Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia selalu berupaya membantu anggotanya dalam peningkatan kapasitas pelaku usaha dalam pengurangan risiko bencana. Sejalan dengan hal ini, Kadin Indonesia memulai dengan resmi kemitraannya dengan USAID KUAT (Komunitas Perkotaan Untuk Aksi Tangguh) di kantor pusat Kadin Indonesia di Jakarta pada 31 Oktober 2023. Kerjasama ini juga merupakan bentuk upaya Kadin Indonesia untuk mendukung peran lembaga usaha dalam menindaklanjuti Undang-Undang No.24/2007 tentang Penanggulangan Bencana.
Kemitraan tersebut dirancang untuk diimplementasikan selama 36 bulan hingga Maret 2026, dengan aktivitas yang berfokus pada peningkatan kompetensi bagi para pelaku usaha untuk meningkatkan kesadaran, kompetensi dan koordinasi antar sektor publik dan swasta dalam pengurangan risiko bencana terutama di daerah DKI Jakarta, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Tangerang.
Implementasi kemitraan antara Kadin Indonesia dan USAID KUAT akan meliputi tiga bidang utama yaitu:
- Perencanaan risiko untuk mengidentifikasi dan mengurangi risiko bencana.
- Kesiapsiagaan untuk membantu mengembangkan rencana tanggap bencana, dan;
- Pemulihan pasca bencana.
Dalam sambutannya, Suryani Motik, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidan Sosial dan Penanggulangan Bencana menyatakan dukungan Kadin untuk mendorong pelaku usaha dalam mewujudkan komunitas Tangguh bencana. “Selama ini, lembaga usaha memiliki peran strategis dalam setiap kejadian pascabencana. Harapannya, melalui kerja sama Kadin – USAID KUAT, pelaku usaha dapat meningkatkan kapasitasnya untuk memahami potensi yang dimiliki sehingga dapat berkontribusi juga dalam pengurangan risiko bencana,” ujar Suryani.
USAID KUAT adalah program untuk mendukung pengurangan korban jiwa, korban luka, kerugian harta benda, dan gangguan sosial dan ekonomi secara keseluruhan akibat ancaman bencana alam di daerah perkotaan dan sub-urban dengan wilayah kerja di DKI Jakarta, Kabupaten Bogor, dan Kab. Tangerang. Program ini didukung oleh United States Agency for International Development (USAID) dan diimplementasikan Miyamoto International, Catholic Relief Services (CRS), dan Wahana Visi Indonesia (WVI) serta bermitra dengan KADIN (Kamar Dagang dan Industri) Indonesia, BPBD DKI Jakarta, BPBD Kabupaten Tangerang, BPBD Kabupaten Bogor, Forum PRB Jakarta, Forum PRB Kab. Tangerang, LPBI NU Jawa Barat, dan Yayasan Skala Indonesia.
Tentang Kadin Indonesia
Berdiri pada tahun 1968 dan ditetapkan berdasarkan hukum pada 1987, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia merupakan organisasi payung bagi seluruh kamar dagang dan serikat bisnis Indonesia, termasuk kamar dagang yang berasal dari luar negeri di Indonesia. Kadin Indonesia bertindak selaku suara sektor swasta dan menjalin hubungan erat dengan pejabat pemerintahan. Misi Kadin Indonesia adalah untuk mendukung perkembangan pertumbuhan ekonomi di Indonesia secara vital, berkelanjutan, dan adil. Jaringan Kadin Indonesia yang mencakup 34 Kadin Provinsi dan 544 cabang distrik mewakili suara seluruh serikat bisnis meliputi semua sektor relevan dari ekonomi Indonesia. Bermitra dengan lembaga pemerintahan kunci, Kadin Indonesia merupakan mitra aktif dalam reformasi bisnis dan ekonomi. Kadin Indonesia adalah titik kontak pertama bagi perusahaan asing dan membuka pintu menuju sektor swasta di Indonesia yang dinamis.
Untuk informasi lanjutan:
Steven Polhaupesy
Humas Sekretariat Kadin Indonesia
steven.yohanes@kadin.id