Berita

Perkuat Kesiapsiagaan, Puluhan Ribu Siswa dan Guru di Jakarta Jalani Simulasi Gempa

Jakarta – Puluhan ribu siswa tingkat SMP dan SMA di Jakarta jalani simulasi gempa yang diadakan selama bulan Agustus dan September 2024. Kegiatan ini, dilakukan di 96 sekolah di Kecamatan Gambir dan Kramat Jati sebagai bagian dari serangkaian pelatihan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) untuk meningkatkan kesiapan sekolah dalam menghadapi potensi gempa bumi di Jakarta. Dalam hal ini, BPBD DKI bekerjasama dengan the United States Agency for International Development-Komunitas Perkotaan Untuk […]

Perkuat Kesiapsiagaan, Puluhan Ribu Siswa dan Guru di Jakarta Jalani Simulasi Gempa Read More »

Kunjungan Direktur USAID Indonesia ke Desa Tanjung Burung

Jakarta – Sebagai bagian dari kunjungannya ke Provinsi Banten, Direktur Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) di Indonesia, Jeffrey Cohen, mengunjungi desa Tanjung Burung, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Kegiatan tersebut bermaksud untuk meninjau serangkaian aktivitas yang berada di bawah cakupan program USAID KUAT (Komunitas Perkotaan Untuk Aksi Tangguh). Di Desa Tanjung Burung, Cohen meninjau 2 program utama yang didukung oleh USAID KUAT. Yang pertama adalah ASKA (kelompok simpan pinjam untuk kesejahteraan anak). Kelompok ini, dibentuk dengan tujuan membantu keluarga menyiapkan dana darurat dalam menghadapi bencana. Yang kedua, adalah peningkatan kapasitas

Kunjungan Direktur USAID Indonesia ke Desa Tanjung Burung Read More »

Bekali Masyarakat Hadapi Gempa, BPBD DKI Jakarta Luncurkan Buku Ilustrasi

24 Agustus 2024 Jakarta – Adanya potensi gempa yang merusak di wilayah Provinsi DKI Jakarta, membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta dengan didukung oleh the United States Agency for International Development – Komunitas Perkotaan Untuk Aksi Tangguh (USAID KUAT) meluncurkan tiga buku cerita bergambar tentang gempa, untuk membekali masyarakat dengan pesan yang

Bekali Masyarakat Hadapi Gempa, BPBD DKI Jakarta Luncurkan Buku Ilustrasi Read More »

Bekali Masyarakat Hadapi Gempa, BPBD DKI Jakarta Luncurkan Buku Cerita Bergambar

Jakarta – Adanya potensi gempa yang merusak di wilayah Provinsi DKI Jakarta, membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta dengan didukung oleh the United States Agency for International Development – Komunitas Perkotaan Untuk Aksi Tangguh (USAID KUAT) meluncurkan tiga buku cerita bergambar tentang gempa, untuk membekali masyarakat dengan pesan yang mudah dipahami. Buku-buku tersebut diluncurkan bersamaan dengan acara bincang-bincang “Berkisah tentang bencana, antara fakta dan

Bekali Masyarakat Hadapi Gempa, BPBD DKI Jakarta Luncurkan Buku Cerita Bergambar Read More »

Perkuat Sekolah Hadapi Bencana, BPBD DKI Jakarta dan USAID KUAT Latih Fasilitator SPAB

Depok – Untuk meningkatkan kesiapsiagaan sekolah di Jakarta dalam menghadapi risiko bencana terutama gempa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta bersama dengan United States Agency for International Development Komunitas Perkotaan Untuk Aksi Tanguh (USAID KUAT) dan Forum Penanggulangan Risiko Bencana (FPRB) DKI Jakarta, menyelenggarakan pelatihan bagi fasilitator Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). Acara tersebut, dibuka oleh Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta yang diwakili oleh Kepala Subbagian Umum

Perkuat Sekolah Hadapi Bencana, BPBD DKI Jakarta dan USAID KUAT Latih Fasilitator SPAB Read More »

Mitigasi Gempa Jakarta: Para Ahli dari Berbagai Negara Berbagi Pengalaman

Jakarta – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta bekerjasama dengan USAID KUAT (KomunitasPerkotaan Untuk Aksi Tangguh) menyelenggarakan kegiatan Diskusi Gempa Perkotaan pada 29 Mei 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengurangan risiko gempa bumi di DKI Jakarta dengan memfasilitasi pembelajaran dan pertukaran informasi mengenai pengelolaan, mitigasi, serta penilaian darurat pasca kejadian gempa bumi. Dalam sambutannya, Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, mengatakan bahwa sangat penting bagi sebuah bangunan untuk dirancang sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar lebih aman dari ancaman gempa. “Sejarah memperlihatkan, bahwa Jakarta sudah beberapa kali diguncang gempa kuat yang merusak bangunan dan menimbulkan korban jiwa. Oleh karena itu, sangat penting untuk mentaati peraturan yang berlaku ketika membangun sebuah bangunan atau gedung, untuk meningkatkan ketahanan terhadap gempa dan mengurangi risiko jatuhnya korban di kawasan perkotaan yang padat”, ujar Isnawa lagi. Diskusi ini menghadirkan Prof. Iswandi Imran dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang memaparkan mengenai kajian gedung pasca bencana, Mark Burghton dari Miyamoto International yang membawakan materi tentang kajian cepat bangunan pasca bencana, Giulia Jole Sochi dari Miyamoto International yang memberikan penjelasan mengenai logistik dan manajemen data dalam respon skala besar, serta Dr. Ir. M. Asrurifak dari Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN)yang memaparkan kajian risiko gempa bumi di Jakarta Barat dengan menggunakan metode analisis risiko berbasis kejadian/event based risk analysis method. Bill Marsden, Project Director

Mitigasi Gempa Jakarta: Para Ahli dari Berbagai Negara Berbagi Pengalaman Read More »

Dua Belas Peneliti Muda Susuri Jalur Sesar Baribis

Tim Ekspedisi Susur Sesar Baribis, yang terdiri dari dua belas orang peneliti muda dari berbagai latar belakang keilmuan, telah diberangkatkan pada 13 Mei 2024. Tim ini nantinya akan menyusuri wilayah-wilayah di masa lalu mengalami kerusakan karena gempa yang diperkirakan karena pergerakan sesar aktif Baribis. Data menyebutkan bahwa  Sesar Baribis adalah sesar aktif yang membentang dari timur hingga barat pulau Jawa. Sesar Baribis merupakan sesar terpanjang di Pulau Jawa. Sesar ini melintasi selatan Indramayu[1], sisi barat Subang dan Purwakarta, Karawang, Cibatu (Bekasi), Depok, Jakarta hingga Tangerang dan Rangkasbitung. Keberadaan Sesar ini masih menjadi dugaan bahkan disebut-sebut sebagai ancamanbesar bagi Jakarta.  Sesar ini membentang sepanjang 25 Km di Jakarta Selatan. Sesar ini bertanggung jawab atas gempa bumi pada tahun1834 di Bogor dengan kekuatan 7.0 Mw yang menyebabkan kehancuran massal di sekitarnya. Sesar ini kembali bergeser pada tahun 1862 dan menyebabkan gempa bumi berkekuatan 6.5 Mw di Kabupaten Karawang. Sebagai negara yang letak geologis nya berada di wilayah ring of fire yang sangat rawan bencana, Indonesia dipandang belum memaksimalkan daya ingat kolektif dan pengetahuan lokal sebagai salah satu bentuk untuk upaya pengurangan risiko bencana. Pengetahuan tak tertulis menjadi kearifan lokal masyarakat, hanya berupa legenda, cerita mulut ke mulut, syair lokal, tembang/kidung, dll. Atas dasar inilah, Skala Indonesia bersama Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia (SKSG-UI), Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) didukung oleh USAID-KUAT menggelar penyusuran ini dengan misi riset mitigasi bencana yang diberi nama Ekspedisi Susur Sesar Baribis ke

Dua Belas Peneliti Muda Susuri Jalur Sesar Baribis Read More »

Membangun Ketangguhan di Tanjung Burung

Apabila mengetik Desa Tanjung Burung Kabupaten Tangernag pada mesin pencarian digital, maka pemberitaan teratas yang paling banyak ditemukan adalah berita bencana banjir. Salah satu banjir dengan waktu surut yang paling lama terjadi pada November 2023. Banjir tersebut merendam 800 rumah dan merugikan setidaknya 2000 penduduk yang diantaranya tercatat 300 balita dan 200 lansia yang tersebar di 5 RT.

Membangun Ketangguhan di Tanjung Burung Read More »

Dukung Peran Pelaku Usaha Dalam Pengurangan Risiko Bencana, Kadin Indonesia Bermitra Dengan USAID KUAT

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia selalu berupaya membantu anggotanya dalam peningkatan kapasitas pelaku usaha dalam pengurangan risiko bencana. Sejalan dengan hal ini, Kadin Indonesia memulai dengan resmi kemitraannya dengan USAID KUAT (Komunitas Perkotaan Untuk Aksi Tangguh) di kantor pusat Kadin Indonesia di Jakarta pada 31 Oktober 2023. Kerjasama ini juga merupakan bentuk upaya Kadin Indonesia untuk mendukung peran lembaga usaha dalam menindaklanjuti Undang-Undang No.24/2007 tentang Penanggulangan Bencana. Kemitraan tersebut dirancang untuk diimplementasikan selama 36 bulan hingga Maret 2026, dengan aktivitas yang berfokus pada peningkatan kompetensi bagi para pelaku usaha untuk meningkatkan kesadaran, kompetensi dan koordinasi antar sektor publik dan swasta dalam pengurangan risiko bencana terutama di daerah DKI Jakarta, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Tangerang. Implementasi kemitraan antara Kadin Indonesia dan USAID KUAT akan meliputi tiga bidang utama yaitu: Dalam sambutannya, Suryani Motik, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidan Sosial dan Penanggulangan Bencana menyatakan dukungan Kadin untuk mendorong pelaku usaha dalam mewujudkan komunitas Tangguh bencana. “Selama ini, lembaga usaha memiliki peran strategis dalam setiap kejadian pascabencana. Harapannya, melalui kerja sama Kadin – USAID KUAT, pelaku usaha dapat meningkatkan kapasitasnya untuk memahami potensi yang dimiliki sehingga dapat berkontribusi juga dalam pengurangan risiko bencana,” ujar Suryani. USAID

Dukung Peran Pelaku Usaha Dalam Pengurangan Risiko Bencana, Kadin Indonesia Bermitra Dengan USAID KUAT Read More »